Translate

Score prchecker.info

adsensecamp.com


Followers

Sponsor kumpulblogger.com

Sahabat Blog Saya

Label

Clicksor.com

Kamis, 21 Maret 2013

TIPS BISNIS ONLINE dan BISNIS MEMPERKECIL RESIKO KERUGIAN

 


TIPS MENJALAKAN BISNIS ONLINE dan BISNIS  MEMPERKECIL RESIKO KERUGIAN

Bisnis di internet yang demikian banyaknya untuk dipilih dan pilihan tersebut akan mempersulit bagi pemula dalam memilih bisnis internet sebagai lahan bisnis barunya. Bisnis internet menawarkan beragam program untuk mendapatkan uang dan program lainnya. Malah sudah banyak program penipu yang menawarkan iming-iming tak masuk akal.

Memilih bisnis internet yang aman bagi pemula membutuhkan pengetahuan yang lebih ketika memilih bisnis internet tanpa harus masuk ke dalam. Bisnis yang tersebar di Indo sangatlah banyak dan menawarkan beragam program yang bisa membuat anda menjadi kaya dalam waktu yang sangat singkat. Namun ada sebagian lain orang memilih tujuan yang berbeda ketika menekuni bisnis internet.

Jadi, sebelum memilih bisnis internet yang akan dijadikan sebagai lahan bisnis baru anda maka lakukan hal sebagai berikut :

   1. Apa tujuan anda menekuni bisnis internet? Ini yang sering diremehkan orang ketika mulai menekuni bisnis internet. Tanpa tahu tujuan maka anda malah semakin mempersulit diri untuk menekuni karena bisnis internet berjalan tanpa tujuan yang jelas. Bisnis internet berjalan lancar sebab tujuan darinya jelaslah.

   2. Tentukan jenis bisnis yang anda geluti. Ini yang akan menentukan jenis bisnis anda sebelum memulai. Dari jenis bisnis yang ada saat ini bisa dipilih bagi pemula ada tiga macam antara lain; Product Creating, Affiliate Program, dan Resale Right. Salah satu dari ketiga jenis bisnis ini bisa diikuti pemula untuk belajar memulai bisnis.

   3. Tentukan situs bisnis. Setelah menentukan jenis bisnis internet maka selanjutnya mencari situs bisnis internet yang menyediakan berbagai jenis  bisnis yang anda geluti. Misalnya anda berminat pada Affiliate Program maka cari situs yang menyediakan affiliate program. Ingat, jangan sembarang masuk ke situs yang menyediakan program tersebut.

   4. Cari informasi. Dengan melakukan pencarian informasi mengenai member ataupun pihak lain yang berhasil atau sukses mendapatkan hasilnya. Sebaiknya jangan langsung bertanya pada pemilik situs atau admin sebab apa yang dikatakan tidak selalu jujur malah memberikan janji fantastis yang tidak masuk akal. Maka disarankan lebih baik bertanya dengan orang lain yang pernah menjadi member. Jika orang mengatakan sulit menghasilkan penghasilan maka anda harus berpikir ulang sebelum benar-benar mengikuti program di situs tertentu. Jadi, gunakanlah informasi dari berbagai pihak sebagai referensi dan bahan pertimbangan anda.

   5. Perhatikan cara kerja bisnis. Jangan hanya melihat hasil yang fantastis jika anda belum mengetahui cara kerja bisnis menghasilkan pendapatan. Jika orang melihat nilai penghasilan besar niscaya membuat anda menjadi gelap mata dan tidak berpikir realistis. Jika situs tidak menjelaskan cara kerja bisnis internet memperoleh penghasilan, sebaiknya pikir masak-masak sebelum masuk. Seperti contoh Formula Bisnis yang sudah menerangkan cara kerja bisnis untuk memperoleh penghasilan di situsnya.

   6. Perhatikan komisi. Jika anda memilih bisnis reseller atau affiliate program maka perhatikan pula komisi yang akan dibayar dan cara pembayarannya. Komisi yang wajar untuk diikuti adalah antara 30% hingga 50% atau dengan komisi secara fix artinya jumlah komisi tetap. Jika komisi terlampau tinggi misalnya di atas 50% maka ini adalah hal yang harus dihindari sebab sangat jarang yang memberikan komisi besar. Pembayaran komisi biasanya melalui transfer bank.

   7. Amati perkembangan situs bisnis internet. Jika mau meluangkan waktu untuk melihat perkembangan situs bisnis internet yang akan anda ikuti. Apakah situs tersebut berkembang atau tidak berkembang sama sekali juga lihat situs blognya yang menyediakan artikel.

Inilah yang anda perlu perhatikan sebelum memulai bisnis baru agar tidak menjadi korban penipuan berikutnya serta sebagai bahan referensi dari pebisnis internet untuk anda. Tidak ada yang namanya bisnis internet bebas resiko. Resiko tetaplah ada meski kecil sekalipun.


Melakukan pembelian barang atau pembayaran sebuah jasa melalui dunia maya saat ini sudah semakin banyak dilakukan. Apalagi dengan semakin banyaknya toko online, kegiatan jual beli di internet menjadi ramai. Namun bagaimana cara yang aman dalam transaksi online?

Untuk wilayah lokal, pembayaran umumnya dilakukan melalui transfer bank, seperti Mandiri atau BCA yang banyak dipakai. Karena praktis dan mudah menggunakan ATM, cara transfer ini banyak digunakan oleh semua pebisnis online yang memasarkan produk di wilayah Indonesia.

Namun bagaimana jika kita bertransaksi dengan pelanggan di luar negeri? Atau jual beli barang impor dengan produsen di negara lain? Cara paling mudah dan aman adalah menggunakan situs PayPal dan AlertPay. Selain lebih praktis, kita tak perlu kena biaya administrasi lagi.

Umumnya kita diberi pilihan membayar menggunakan kartu kredit. Namun keamanan data kita tidak terjamin, karena pasti akan diminta mengisi nomor kartu kredit bahkan 3 digit angka rahasia yang ada di belakang kartu. Hal ini membuat kartu kredit kita mudah dijebol.

   1. Gunakan dana yang sudah anda anggap siap untuk kehilangan
   2. Jangan berinvestasi di satu tempat
   3. Ambil peket investasi yang nilainya paling minim di setiap BO
   4. Jangan melakukan compound/menggandakan uang/re-invest sebelum periode atau masa kontraknya habis.
   5. Perluaskan investasi anda ke BO lain yang masih anda anggap layak untuk diikuti


Dengan PayPal dan AlertPay (berubah jadi Payza) data kartu kredit kita aman, karena saat membayar kita tak perlu menunjukkan nomor kartu, cukup alamat email kita yang digunakan saat mendaftar. Karena email tersebut merupakan akun resmi kita di situs jasa pembayaran online tersebut.

Jadi sebaiknya jangan langsung menggunakan kartu kredit jika melakukan pembayaran jika membeli barang dengan dollar. Sudah banyak situs belanja yang menerima pembayaran melalui AlertPay atau PayPal, sama seperti situs paid to click yang tersebar di internet.

Inilah ciri-ciri bisnis online penipuan yang sebaiknya anda hindari agar tidak tertipu olehnya:


1. DOMAINNYA GRATISAN

Bisnisnya masih perlu dipertanyakan jika menggunakan domain gratis. Bagaimana kita bisa percaya jika situsnya gratisan?

Ini menunjukkan bahwa bisnis tersebut tidak aman dan dapat dimatikan (di-non-aktifkan) kapan saja oleh penyedia domain gratis tersebut. Contoh layanan domain gratis yang sudah tidak aktif lagi: co.tv, cz.cc, fren.jp, dan sebagainya.

Jika website/situs berbayar saja masih belum tentu bisa dipercaya, apalagi situs gratisan? Bisnis tanpa modal? Atau memang ingin menipu?


2. WHOIS DOMAINNYA PRIVATE/DISEMBUNYIKAN

Waspadalah jika informasi tentang kepemilikan domainnya (whois recordnya) disembunyikan/private. Yang berarti bahwa tidak ada yang bertanggung jawab atas domain tersebut, karena pemiliknya tidak berani menunjukkan identitasnya.


3. WEB HOSTINGNYA GRATISAN

Bisnis itu tidak aman jika menggunakan web hosting gratisan. Juga tidak stabil, tidak jelas kualitas, performance, atau uptime-nya. Layanan hosting gratis seperti ini bisa mati/dimatikan sewaktu-waktu oleh penyedianya. Contoh layanan free hosting yang sudah tidak aktif lagi: byteact.com, 000webhost.org, geocities.com, oh-rainbow.net, dan lain-lain.


4. IDENTITAS PEMILIKNYA TIDAK JELAS

Hati-hati jika tidak ada identitas yang jelas tentang pemiliknya. Tidak ada yang bertanggung-jawab atas website/bisnis ini.


5. HANYA DIKELOLA OLEH SATU ORANG

Bisnis seperti ini berpotensi penipuan, karena hanya dikelola oleh satu orang. Jika terjadi sesuatu padanya (seperti: kecelakaan/sakit/mati) maka bisnis tersebut tidak bisa berjalan lagi, ini berpotensi scam terhadap pembeli yang membayar duluan tapi tidak mendapat produk.


6. ALAMATNYA TIDAK JELAS

Hindari bisnis online yang tidak memiliki alamat yang lengkap dan jelas.


7. TIDAK ADA NOMOR TELEPON LOKALNYA

Bisnis yang bisa dipercaya adalah jika memiliki nomor telepon lokal (sesuai alamatnya) yang bisa dihubungi.


8. TIDAK ADA FOTO PEMILIKNYA

Bisnis online lebih bisa dipercaya jika pemiliknya dapat/berani menunjukkan foto dirinya.


9. ADA KEBOHONGAN DALAM ISI/KONTENNYA

Jangan percaya jika isinya terlalu membesar-besarkan dan/atau terdapat unsur-unsur penipuan. Tepatnya “berbohong untuk menarik pembeli“. Salah satu contoh kata-kata penipuan yang populer adalah: “Produk bonus ini akan hangus jika anda memesan setelah tanggal xxx“, dan “Rahasia mengambil uang di ATM tanpa kurangi saldo awal“.


10. SISTEM BISNISNYA TIDAK JELAS

Tidak dijelaskan secara transparan, dan ada hal-hal yang disembunyikan. Banyak sekali penipu yang melakukan hal ini. Jangan mengikuti/membeli jika anda tidak tahu apa-apa tentang bisnis tersebut.


11. PRODUKNYA BURUK

Hati-hati, jika produknya ilegal, atau tidak sesuai dengan yang ditawarkan, atau tidak berkualitas, dan hanya sebagai label/kamuflase untuk melakukan penipuan.


12. MONEY GAME

Money game adalah bisnis penipuan yang terlarang dan tidak aman, karena penghasilannya hanya dari perekrutan member baru, bisnis ini tidak akan berjalan jika sudah tidak ada member baru.

Tidak ada produk yang dijual, atau “produknya” hanya sekedar label dan pengantar untuk mendapatkan komisi dan keuntungan. Biasanya owner bisnisnya menolak disebut Money Game atau program piramid dengan alasan “ada produk” yang dijual, meski “produk” tersebut hanya asal-asalan (asal ada) atau hanya sekedar label untuk mendapatkan komisi (dari downline).


0 komentar

Sponsor Clicksor.com

bidvertiser.com